mimisan pada orang dewasa Fundamentals Explained



We can't connect with the server for this app or Web-site right now. There may very well be an excessive amount traffic or a configuration mistake. Attempt once more later, or Get hold of the app or Internet site proprietor.

Mungkin timbul di dalam benak dan pikiran anda, bagaimana mimisan dapat terjadi. Sebenarnya sederhana saja, mimisan, baik pada anak – anak maupun orang dewasa, hingga lanjut usia dapat terjadi karena satu hal, yaitu terjadinya pecah pembuluh darah pada bagian dalam hidung.

Mimisan umumnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya dan bisa disebabkan oleh kebiasaan mengorek hidung terlalu dalam, benturan pada hidung, atau hidung kering karena kelembapan udara rendah.

Beri tahu dokter tentang gejala lain apapun seperti cedera yang baru saja dialami. Tidak ada tes tunggal untuk menentukan penyeban mimisan, namun dokter akan menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya.

Cara mengatasi mimisan yang sering dilakukan umumnya dengan mendongakkan kepala ke atas untuk menghentikan perdarahan. Namun, cara tersebut sebenarnya tidak dianjurkan. Ada beberapa cara yang paling efektif untuk menghentikan mimisan, seperti menjepit hidung atau menggunakan obat dari dokter. 

Hemofilia sendiri bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan sehingga hanya bisa dicegah dengan mengkonsumsi asupan tinggi zat besi.

Kondisi medis yang jarang terjadi seperti hipertensi, kelainan pembekuan darah, dan tumor juga dapat menyebabkan mimisan. Penting untuk mengenali perbedaan penyebab ini agar dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan menentukan kapan perlu konsultasi dokter.

Dengan tetap tegak, Anda dapat mengurangi tekanan darah di pembuluh darah hidung Anda. Ini juga dapat mencegah darah semakin banyak keluar.

Selain itu, beberapa riset juga menyebutkan bahwa hipertensi yang tak terkontrol bisa membuat pembuluh darah di dalam hidung menjadi lebih mudah rusak. Hal ini membuat penderita hipertensi bisa lebih mudah mengalami mimisan yang sulit berhenti.

Pada dasarnya, siapapun ketika dihadapkan atau mengalami kejadian yang memicu atau penyebab dari mimisan, maka dia akan mengalami gejala mimisan tersebut. Namun demikian, beberapa kelompok individu merupakan kelompok yang memiliki faktor resiko cara mengatasi mimisan akibat alergi cukup tinggi dalam mengalami gejala mimisan, yaitu :

Bungkus es batu dengan kain lembut atau handuk bersih, dan tempelkan ke hidung untuk menghentikan mimisan.

Kompres batang hidung dengan es batu yang dibungkus handuk kecil selama beberapa saat untuk menyempitkan pembuluh darah dan membantu memperlambat pendarahan

Penyebabnya beragam, mulai dari yang sepele seperti mengorek hidung terlalu kuat hingga kondisi medis yang lebih serius. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan tepat sangat krusial untuk mencegah komplikasi dan memastikan pemulihan yang cepat. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis, mulai dari langkah-langkah pertolongan pertama hingga kapan Anda harus segera mencari bantuan medis.

Jika Anda mencari perawatan medis untuk mendiagnosa penyebab mimisan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan jawabannya. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat medis atau obat – obatan yang sedang digunakan dan memeriksa kondisi hidung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *